Borneo FC Dukung Sentralisasi Liga 1 di Jawa

jpnn.com, JAKARTA - PSSI mewacanakan kompetisi Liga 1 bakal bergulir kembali pada September dan direncanakan untuk dipusatkan di Pulau Jawa.
Sentralisasi kegiatan di pulau terpadat penduduknya di Indonesia itu mendapatkan dukungan dari klub Liga 1 2020, Borneo FC.
Menurut Presiden Borneo FC Nabil Husein, opsi dari PSSI yang akan memusatkan semua pertandingan Liga 1 2020 di Pulau Jawa bisa membantu klub untuk melakukan efisiensi.
Namun, dia berharap, skema home and away yang kemudian bisa dihadiri penonton masih bisa terjadi, seiring dengan menantikan perkembangan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Bagusnya memang di Jawa, selain bisa meringankan biaya transportasi, fasilitas juga banyak lapangan bola yang berstandar, saya lihat itu cukup baik. Namun, bagaimana situasi corona di Indonesia ini. Itu kan bersifat sementara, sampai perkembangan virus corona menurun dan mungkin bisa kembali lagi ke home masing-masing," tutur Nabil, Minggu (7/6).
Tak hanya hal itu, Nabil mengatakan klubnya yang berjuluk Pesut Etam tersebut juga siap menjalankan apa yang telah diputuskan PSSI.
Sebab, ada lagi aturan lain yang menurutnya juga layak untuk diterima.
Beberapa aturan itu seperti menambahkan subsidi sebesar Rp 800 juta, kemudian meniadakan degradasi untuk klub Liga 1 di tengah masa pandemi ini.
Opsi dari PSSI yang akan memusatkan kelanjutan Liga 1 2020 di Pulau Jawa bisa membantu klub untuk melakukan efisiensi.
- Dikalahkan Persib, PSS Harus Mati-matian Demi Keluar Zona Degradasi
- Persija vs Semen Padang: Kabau Sirah Jadi Tim Underdog
- Ciro Alves Resmi Tinggalkan Persib Akhir Musim, Simak Kata-kata Perpisahannya
- Komentar Bojan Hodak Seusai Persib Bungkam PSS 3-0
- Persib Menghancurkan PSS Sleman, Gelar Juara Kian Dekat
- Persib Tak Lagi Mengandalkan Duet DDS - Ciro Alves