Borneo FC II Kandas, Kurniawan Lebih Pilih Balik ke Malaysia

jpnn.com, BALI - Asisten pelatih Borneo FC II Kurniawan Dwi Yulianto memilih kembali ke Malaysia, setelah timnya gagal melaju ke babak delapan besar di Piala Presiden 2018.
Dia memilih mengelola kembali restoran milik keluarga.
Memiliki istri dan anak yang bermukim di Malaysia, Kurniawan mempunyai restoran yang menjadi sumber pendapatannya setelah pensiun bermain sepak bola.
Di negeri jiran, dia mengaku tak aktif di lapangan hijau sebagai tim pelatih meski memiliki lisensi A AFC.
"Ya saya kembali dulu untuk ketemu istri dan anak. Sementara mau fokus usaha," kata Kurus, sapaannya.
Ditanya mengenai apakah ada hasrat melatih di Indonesia, Kurus mengaku belum tertarik. Pasalnya, sepak bola di Indonesia belum sepenuhnya bersih dari pihak-pihak tak bertanggung jawab seperti mafia pengaturan skor.
Selain mafia sepak bola yang masih sulit terendus keberadaannya, pengelolaan klub belum sepenuhnya berjalan maksimal. Tidak sedikit intervensi dari manajemen dalam menyusun kekuatan tim saat bertanding.
"Mestinya kan setiap pelatih punya hak dan tanggung jawab penuh dalam pengambilan keputusan. Terutama untuk skuad yang bertanding karena paling paham kesiapan pemain. Harusnya sudah bisa profesional," imbuhnya.
Asisten pelatih Borneo FC II Kurniawan Dwi Yulianto memilih kembali ke Malaysia, setelah timnya gagal melaju ke babak delapan besar di Piala Presiden 2018.
- Adam Alis Bocorkan Kekuatan Mantan Menjelang Borneo FC vs Persib
- Bojan Hodak Sampaikan Persiapan Persib Menghadapi Borneo FC, Aduh!
- Kabar Kurang Sedap Menimpa Persib Menjelang Jumpa Borneo FC
- Akhirnya Raih Kemenangan, PSBS Biak Rusak Pesta Borneo FC
- PSBS Biak Cari Pengganti Fabiano Beltrame yang Absen Lawan Borneo FC
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah