Borneo FC Pastikan Tanpa Tim Inti di Piala Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengatakan hanya menurunkan tim pelapis untuk mengikuti event pramusim, Piala Presiden 2018.

"Tim utama kami akan fokus mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan musim depan. Sementara tim kedua, akan dimaksimalkan untuk mengikuti turnamen pramusim, salah satunya adalah Piala Presiden," kata Nabil Husein Said Amin, Presiden Borneo FC.

"Karena selain Piala Presiden, ada juga Piala Gubernur Kaltim yang harus kami ikuti," timpalnya. 

Pengusaha muda asal Samarinda, Kalimantan Timur itu lantas menjelaskan, dua tim yang mereka persiapkan tersebut, tentu juga dikendalikan oleh dua pelatih yang berbeda. Skuad utama tetap akan ditangani oleh Iwan Setiawan, sementara klub kedua yang terdiri dari mayoritas pemain pelapis, akan dipercayakan kepada Ponaryo Astaman, salah satu pemain senior Borneo. 

"Kami memang sedang mempersiapkan Ponaryo sebagai pelatih masa depan dari tim ini. Dia adalah salah satu pemain senior yang bisa menjadi panutan," kata Nabil. "Dengan memberikan kepercayaan kepada dia untuk melatih salah satu tim di skuad ini, adalah bagian dari strategi regenerasi kami untuk jabatan pelatih,'' jelasnya. 

Yeriko Cristianto, mantan bek kiri Kalteng Putra FC yang baru bergabung dengan Borneo FC mengungkapkan bahwa, dia tidak keberatan untuk dimasukan ke skuad utama atau tim pelapis di musim barunya nanti. "Saya pasrahkan semuanya ke pelatih. Karena pelatih lebih tahu pemain mana yang cocok dengan skema permainan tim," kata pria asal Malang itu. 

Manajemen Borneo memang menurunkan pemain pemain pelapis yang masih muda saat mengikuti Piala Presiden musim lalu. Keputusan tersebut tidak salah, karena mereka mampu melaju sampai ke babak final sebelum akhirnya menyerah dari Arema FC. Nah, musim ini, meski menggunakan strategi serupa, mereka optimistis bisa bersaing dengan tim tim lain. (ben)