Borneo FC Siap Melaksanakan Keputusan PSSI
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan PSSI yang meminta klub-klub untuk membayar 25 persen gaji karena status Force Majeure Liga 1 2020 di Maret, April, Mei, Juni disambut baik oleh klub. Salah satunya ialah Borneo FC yang siap menjalankan keputusan itu.
Manajer Borneo FC Farid Abu Bakar menegaskan siap membayar gaji pemain sebesar 25 persen selama kompetisi Liga 1 ditangguhkan. Dia pun yakin pemain Borneo FC dapat mengerti dengan keadaan ini.
"Kalau soal 25 persen gaji ini menurut kami keputusan yang sudah baik, karena melihat kondisi ini force majeure," katanya, Sabtu (28/3).
Menurutnya, ini sudah menjadi jalan tengah karena klub otomatis juga susah mendapatkan pemasukan, seperti menerima pemasukan dari tiket penonton, sponsor, dan lainnya. "pemasukan itu memang tidak ada lagi semenjak liga diberhentikan," tuturnya.
Farid juga meyakini, langkah ini bisa diterima oleh pemain-pemainnya karena sejatinya mereka tak dipekerjakan dengan kondisi force majeure ini. Tanpa aktivitas, pemain bisa mendapatkan pemasukan yang bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya memang sudah bagus.
"Sambil menunggu kondisi ini selesai dan normal kembali, insyaallah itu cukup," tegasnya.(dkk/jpnn)
Manajer Borneo FC Farid Abu Bakar menegaskan siap membayar gaji pemain sebesar 25 persen selama kompetisi Liga 1 ditangguhkan.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Kementerian PU Dorong Pengelolaan Stadion Berstandar Tinggi
- Pesan Tegas Erick Thohir untuk Shin Tae Yong: Jangan Banyak Mengeluh, Fokus di Program
- Borneo FC Vs Madura United: Tuan Rumah Berpesta Gol