Borobudur

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Borobudur
Ilustrasi - wisatawan sedang mengagumi keindahan Candi Borobudur di Jawa Tengah. Foto :Antara /HO-Birkom Kemenparekraf

jpnn.com - Salah satu atraksi yang hampir selalu dilakukan oleh para pengunjung Candi Borobudur adalah merogoh stupa berbentuk kurungan batu berlubang untuk menyentuh patung Budha yang ada di dalamnya. 

Entah dari mana asal-usul munculnya mitos yang mengatakan siapa saja yang bisa menyentuh tangan atau kaki patung itu akan memperoleh berkah dan keajaiban.

Stupa-stupa itu ada di bangunan paling atas candi. 

Lingkar stupa yang diameternya sekitar 5 sampai 6 meter membuat tangan manusia rata-rata tidak mampu menjangkau patung batu di dalamnya. 

Akan tetapi, namanya juga mitos, banyak orang yang percaya dan kemudian mencoba. 

Orang yang berulang tahun meniup lilin sambil ‘’make a wish’’, mengucapkan apa yang diinginkannya, dan kemudian meyakininya bakal terkabul ketika dibatin bersama dengan meniup lilin. 

Mitos dan gugon tuhon dari barat semacam ini dipercaya oleh banyak orang di berbagai penjuru dunia dan menjadi praktik budaya yang diadopsi secara luas.

Praktik semacam ini juga dipercaya oleh sebagian pengunjung Candi Borobudur. 

Candi Borobudur menjadi perbincangan nasional di jagat media sosial maupun media konvensional karena kenaikan harga tiket yang fantastis. Luhut pun dikritik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News