Borobudur dan Pertemuan 'Para Shaolin'
Jumat, 29 April 2016 – 06:54 WIB

Para bante--pemuka agama Budha--di sekitar replika Borobudur, di paviliun Wonderful Indonesia, Bangkok, Thailand, 22 April 2016. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.
"Harapannya ke depan mereka bisa memperkenalkan Borobudur kepada umat Budha di Thailand," ujar Dodo seraya menambahkan bahwa sebelum ini sudah ada program membawa wartawan Thailand ke Borobudur.
Dodo yang sedikit banyak telah mempelajari budaya Thailand menambahkan, bagi umat Budha patung Budha amatlah sakral. Bahkan tak boleh dipunggungi.
Maka dari itu, dia menyarankan kepada otorita Borobudur agar bisa mengatur waktu kunjungan. "Kapan sebagai wisata umum, dan kapan wisata reliji."
Menurut Dodo, untuk menarik kunjungan wisatawan, yang perlu terus digadang-gadang adalah bahwa Candi Borobudur--monumen Budha terbesar di dunia merupakan bukti sejarah; kerajaan Budhis pernah besar di Indonesia. (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri