Borobudur
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Sebelum merogohkan tangan ke dalam stupa mereka ‘’make a wish’’ dan kemudian merogohkan tangannya ke dalam stupa.
Kalau berhasil menyentuh patung Sang Buddha, wajah akan berbinar-binar karena percaya harapannya akan terkabul.
Biasanya, seorang laki-laki harus menyentuh bagian tangan patung, dan perempuan harus menyentuh bagian kaki patung.
Diameter stupa yang lebar itu sebenarnya tidak memungkinkan tangan rata-rata manusia Indonesia untuk menyentuhnya.
Namun, hal itu justru membuat kepo dan penasaran dan memaksa banyak orang mencoba.
Praktik ini meluas karena pengunjung mendapatkan informasi dari mulut ke mulut.
Biasanya para penjual suvenir yang jumlahnya ratusan di situs itu memberi informasi itu kepada pengunjung sebagai bagian dari marketing.
Para pemandu wisata amatir maupun profesional juga hampir selalu menyampaikan mitos itu kepada kliennya.
Candi Borobudur menjadi perbincangan nasional di jagat media sosial maupun media konvensional karena kenaikan harga tiket yang fantastis. Luhut pun dikritik.
- Rangkaian Borobudur Ulambana Nasional 2024 dan Pradaksina Merdeka Sukses Digelar
- Kembangkan Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Spiritual, InJourney & Thai Airways Jalin MoU
- Ini Sosok Di Balik Pernikahan Megah di Candi Borobudur
- Menuju Perayaan Waisak: 40 Bhikkhu Thudong Jalan Kaki dari TMII Menuju Candi Borobudur
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Tiket Festival Lampion Waisak 2024 Ludes Terjual