Borobudur
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Bagi para pengunjung Candi Borobudur, atraksi merogoh patung Buddha itu seolah menjadi ritual wajib.
Ada yang benar-benar memercayainya, ada juga yang sekadar iseng.
Dua-duanya ternyata membawa akibat buruk terhadap kelestarian warisan budaya yang hebat ini.
Ternyata praktik yang dilakukan atas dasar iseng itu sekarang dituding menjadi salah satu penyebab kerusakan patung-patung di kompleks Candi Borobudur.
Tangan manusia yang berkeringat akan bersenyawa dengan patung batu dan menyebabkan munculnya penyakit jamur yang bisa merusak patung.
Beberapa hari terakhir ini Candi Borobudur menjadi perbincangan nasional di jagat media sosial maupun media konvensional karena kenaikan harga tiket yang fantastis.
Dari harga awal Rp 50 ribu, sekarang naik menjadi Rp 750.000.
Untuk turis asing, harga tiket dipatok USD 100 atau sekitar Rp 1,5 juta.
Candi Borobudur menjadi perbincangan nasional di jagat media sosial maupun media konvensional karena kenaikan harga tiket yang fantastis. Luhut pun dikritik.
- Prana Borobudur Restaurant Jadi Magnet Baru Wisata Kuliner
- Akhir Tahun, InJourney Destinations Hadirkan Liburan Berkesan di Borobudur, Prambanan & TMII
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur
- InJourney Lakukan Penataan Ulang Kawasan Candi Borobudur
- Rangkaian Borobudur Ulambana Nasional 2024 dan Pradaksina Merdeka Sukses Digelar