Borong Partai untuk Pilgub Jakarta, KIM Plus Merusak Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Pro Jakarta Rio A Putra mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak pede atau percaya diri untuk bisa menang di Pemilihan Gubernur Jakarta (2024).
Untuk itu, potensi memborong partai untuk mengusung Ridwan Kamil kemungkinan akan terjadi.
Menurut dia, skenario RK melawan kotak kosong makin nampak setelah partai-partai yang tergabung dalam KIM terus membujuk partai-partai di luar KIM untuk ikut bergabung dalam poros KIM.
"Indikasi RK akan melawan kotak kosong itu semakin nyata. Penggalangan kekuatan di luar poros KIM juga masih terus dilakukan dengan KIM Plus,” ujar Rio dalam keterangannya, Minggu (4/8).
Skenario lain, kata dia, adalah RK melawan calon independen. Sehingga, kekuatan mesin KIM plus terkonsentrasi menggalang dukungan rakyat dan mengantarkan RK menjadi gubernur DKI Jakarta dengan mudah.
"Skenario keduanya RK akan lawan calon independen dan itu justru memudahkan RK menjadi gubernur DKI Jakarta," kata dia.
“KIM Plus dan RK tidak pede bertarung di Jakarta. Mereka ingin menang mudah. Buat lah seperti ini,” lanjutnya.
Dia menilai upaya agar RK melawan kotak kosong akan merusak sistem demokrasi yang sehat. Sebab, cara itu menutup ruang pilihan yang bervariasi bagi masyarakat.
A Putra mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak pede atau percaya diri untuk bisa menang di Pilgub Jakarta
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah