Borong Partai untuk Pilgub Jakarta, KIM Plus Merusak Demokrasi
Senin, 05 Agustus 2024 – 07:15 WIB
"Jangan rusak sistem demokrasi ini ataupun menskenariokan demokrasi semu hanya untuk memuluskan agenda-agenda tersembunyi di Jakarta," tambahnya.
Sebelumnya, gagasan pembentukan koalisi besar di Pilgub Jakarta awalnya dikemukakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Menurut dia, partai-partai politik KIM pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 akan kembali bekerja sama di Pilkada Jakarta.
KIM sendiri terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, dan Garuda.
Koalisi besar itu disebut nantinya tidak hanya beranggotakan partai-partai KIM, tetapi juga di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran. (mcr4/jpnn)
A Putra mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak pede atau percaya diri untuk bisa menang di Pilgub Jakarta
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada