Bos AirAsia: Saya Tidak akan Lari...

jpnn.com - JAKARTA - Tiga hari setelah menjadi misteri, lokasi hilangnya AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan oleh Tim Gabungan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). CEO AirAsia, Tony Fernandes menegaskan penemuan ini pantas disyukuri dan proses selanjutnya harus dilakoni dengan sabar.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (31/12), Fernandes berjanji tidak akan menjauh, atau lari dari tanggung jawab. "Saya tidak akan lari dari kewajiban saya. Meskipun hingga saat ini kita tidak tahu apa yang salah. Namun itu penumpang saya, dan saya harus bertanggung jawab," jelasnya.
Fernandes juga berharap keluarga penumpang dan awak pesawat tetap tabah. "Saya mencoba untuk selalu jujur dengan apa (informasi) yang saya dapat, seterbuka mungkin," ujarnya.
Bos AirAsia ini menegaskan siap bekerjasama dengan pihak berwenang demi membuka tabir kecelakaan ini. "Ini pengalaman mengerikan. Saya akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk penyelidikan," singkatnya. (adk/jpnn)
JAKARTA - Tiga hari setelah menjadi misteri, lokasi hilangnya AirAsia QZ8501 akhirnya ditemukan oleh Tim Gabungan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Lakukan Panen Raya Serentak di 14 Provinsi
- ASN Pemprov Jakarta Diizinkan WFA Pada 8 April, Masuk 9 April
- Kompolnas Minta Kasus Ipda Endri Purwa Sefa Tempeleng Jurnalis Ditindaklanjuti Secara Serius
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Arus Balik Lebaran 2025, 2 Juta Kendaraan Melintasi Jalur Arteri Jabar
- Cabut Izin Perusahaan Tambang Nikel di Morowali yang Ogah Lakukan Reklamasi