Bos Baru BEI Fokus Edukasi Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Bos baru PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi akan membawa pasar modal menjadi pilihan investasi bagi masyarakat.
Kebijakan yang diterapkan pada intinya masih berpusat pada edukasi, sosialisasi, dan pendalaman pasar keuangan.
Menurut Inarno, sejauh ini bursa sudah sangat baik. Hal itu terlihat dari infrastruktur, jumlah emiten, jumlah investor, frekuensi perdagangan, dan dana investor domestik di pasar modal.
”Ke depan kami melakukan pendalaman pasar, produk, likuiditas, investor. Kami tingkatkan semuanya,” ujar Inarno, Minggu (24/6).
Inarno menyatakan tidak bisa bekerja sendiri. Selain dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI harus bekerja bersama self regulatory organizations (SRO) lain.
Yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Pria 55 tahun itu menambahkan, bursa akan berfokus pada likuiditas.
Mengenai market, hal itu lebih banyak dipengaruhi sentimen dan berada di luar kuasa bursa.
Bos baru PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi akan membawa pasar modal menjadi pilihan investasi bagi masyarakat.
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Kapasitas 3 Pimpinan Danantara Tak Perlu Diragukan
- JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara
- AII: 16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023 Siap Dihilirisasi
- Investasi di Danantara Bisa jadi Modal Program Pembangunan