Bos Baru BPJamsostek Siap Jalankan Lima Program Prioritas

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo menegaskan BPJS Ketenagakerjaan siap menghadapi tantangan utama pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Hal tersebut disampaikan Anggoro Eko Cahyo, dalam keterangannya secara daring di Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Anggoro menegaskan dirinya dan dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden, dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi.
Secara umum dan berdasarkan Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia (ISSA), lanjut Anggoro, ada 4 tantangan utama yang siap dihadapi ke depan.
Pertama, perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility.
Anggoro menambahkan, untuk merespon tantangan tersebut Direksi BPJamsostek akan menjalankan 5 program prioritas, yaitu :
1. Kemudahan daftar dan bayar iuran BPJAMSOSTEK.
2. Implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan).
3. Utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile).
4. Penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness).
5. Peningkatan kualitas dan integrasi data.
"Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric. Kami juga sangat concern dengan data dan kolaborasi,” ungkapnya.
Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo menegaskan BPJS Ketenagakerjaan siap menghadapi tantangan utama pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Banjir
- BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Prioritas di PT Sritex, Semua Dapat JHT dan JKP
- PP LBH Ansor Desak Pemerintah Tidak Membiarkan Korban PHK Jadi Korban Kedua Kali
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Klinik Nyeri & Trauma Center, Kualitas Layanan Tipe A
- Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Menjadi 59 Tahun, Begini Penjelasan Kemnaker