Bos BCA Blak-blakan soal Digital Banking Masa Depan, Ada Tren Baru?
"Kemudian apa yang kita lakukan? kita buat pameran virtual, nah disitu ternyata meningkat terus sampai akhir tahun sudah Rp 1,8 triliun. Awal tahun ini kita bahkan sudah bisa jual KPR Rp 3 triliun per bulan melebihi masa sebelum pandemi dan bukan dengan event offline," ujar Jahja dalam webinar Warta Ekonomi bertajuk Collaboratin Digital Banking & Insurance Synergizing To Survive During & Covid 19 di Jakarta, baru-baru ini.
Lalu apakah pameran virtual ini murni dilakukan secar digital? Jahja bilang tidak juga.
Jahja menyebut inilah yang dia bilang hybrid transaction terjadi. Dalam pameran virtual tersebut transaksi yang besar-besar tetap diperlukan transaksi secara fisik dan bantuan SDM BCA.
"Untuk small transaction yes, untuk big transaction imposible full digitalize pasti ada intervensi manusia. hanya 30 persen di event kita yang transaksinya bisa end to end, 70 persen dibantu oleh para orang BCA," tegas Jahja. (mcr10/jpnn)
Dirut BCA Jahja Setiaatmadja membagikan pandangan tren perbankan di masa depan untuk pemenuhan kebutuhan nasabah.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis