Bos Besar Narkoba Merangkap Pengacara Diringkus Polisi
Sabtu, 12 Desember 2009 – 06:14 WIB
JAKARTA - Pelaku peredaran narkoba kini sudah tak pandang profesi, mulai jaksa, dokter, polisi, kali ini seorang pengacara bernama Bramta Jaya Ketaren, 45, ditangkap berikut barang bukti shabu-shabu sebanyak 1,5 gram di restoran Pizza Hut Cempaka Putih saat bertransaksi dengan polisi yang menyamar. Diketahui kalau Bramta juga caleg gagal DPR RI pada pemilu lalu dari dapil Sumut III Partai Pekerja dan Pengusaha Indonesia. Kepada penyidik Norvendi mengaku memperoleh shabu-shabu itu dari seorang wanita bernama Yuliana. Malam itu juga wanita berparas cantik itu dibekuk di kawasan Kelapa Gading itu juga namun tidak diperoleh barang bukti.
Selain tersangka Bramta, polisi juga menangkap rekan-rekannya yang tergabung dalam jaringan pengedar shabu dan ekstasi yakni Norvendi Darmawan, 48, Yuliana Suteja, 39, Darmin alias Marko , 30, dan Syafei alias Randi, 21. Selain itu, polisi juga menggerebek sebuah rumah yang dijadikan usaha home industri pembuatan ekstasi dan shabu-shabu milik salah satu tersangka.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Anjan PP menjelaskan, awalnya pihaknya menangkap Norvendi berikut barang bukti shabu-shabu sebanyak 1,8 gram di restoran Toni & Jacks Jalan Boulevard Kelapa Gading Jakarta Utara pada Selasa malam (8/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Pelaku peredaran narkoba kini sudah tak pandang profesi, mulai jaksa, dokter, polisi, kali ini seorang pengacara bernama Bramta Jaya Ketaren,
BERITA TERKAIT
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI