Bos BRI Bocorkan Strategi Mitigasi Risiko Perekonomian
jpnn.com, JAKARTA - Bos PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menilai pelaku pasar harus menyiapkan berbagai strategi dalam memitigasi risiko di tengah ketidakpastian perekonomian.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyebut Hedging School adalah salah satu strategi mitigasi tersebut.
“Hedging diibaratkan sebagai sebuah ‘asuransi’ bagi pelaku pasar untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat saja terjadi di masa mendatang,” kata Budi seperti dikutip di Antara, Jumat (27/8).
Menurut Catur, saat ini Indonesia mulai masuk ke fase pemulihan ekonomi.
Namun, perekonomian tetap terombang-ambing lantaran dampak second wave Covid-19 mengharuskan masyarakat Indonesia untuk kembali melakukan PPKM.
Di samping itu ada rencana tappering atau pengurangan stimulus moneter oleh bank sentral AS The Fed.
"Hal itu menjadi tantangan tersendiri yang perlu diantisipasi," kata Catur.
Senada dengan Catur, Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Rahmatullah Sjamsudin menyebutkan bahwa hedging ibarat sebuah produk ‘wajib’ yang harus dimiliki oleh pelaku pasar.
BRI membeberkan bahwa strategi mitigasi risiko amat diperlukan pada masa ketidakpastian perekonomian.
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Waspada! Jangan Terkecoh Penipuan Bermodus Tagihan Pajak Berekstensi APK