Bos Brunei Ditipu Rp 20 M, Polri Kembangkan Kasus
Jumat, 29 Mei 2009 – 17:56 WIB
JAKARTA - Pihak Mabes Polri menangkap komplotan penipu yang mengincar pejabat dan kasusnya kembali dikembangkan. Pasalnya, bukan hanya pejabat Indonesia, komplotan yang beranggotakan 13 orang itu juga telah menipu pejabat luar negeri. Sebelumnya, Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Inspektur Jenderal Hadiatmoko, mengatakan bahwa polisi akan meminta keterangan pejabat Brunei tersebut sebagai saksi kasus penipuan. Hadiatmoko mengatakan, modus komplotan ini relatif canggih. Mereka memiliki semua nomor pejabat yang diincar, baik di dalam maupun luar negeri. Ketigabelas anggota komplotan punya peran masing-masing, ada yang menjadi tukang bicara, ajudan, atau membuat rekening bank.
"Bos Brunei, iya, ada yang ditipu," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (29/5).
Baca Juga:
Modus yang dilakukan para tersangka menurutnya, ialah dengan berpura-pura sebagai salah satu petinggi tim sukses salah satu partai di Indonesia. Dari sana, mereka menguras uang sebesar Rp 20 miliar dari salah satu pejabat tinggi Brunei Darussalam. Namun sayang, Susno belum bisa menyebutkan siapa pejabat Brunei yang menjadi korban penipuan itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pihak Mabes Polri menangkap komplotan penipu yang mengincar pejabat dan kasusnya kembali dikembangkan. Pasalnya, bukan hanya pejabat Indonesia,
BERITA TERKAIT
- Lewat Program SEB, Pertamina Berkomitmen Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
- Bus Gunung Harta Tabrak Truk Muatan Bahan Kimia di Tol Semarang-Solo
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
- DPN Peradi Minta Polri Segera Usut Tuntas Penembakan Advokat Rudi
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Nelayan Temukan Jasad Pria yang Mengambang di Pelabuhan Muara Baru