Bos BUMN Punya Limit Kartu Kredit Puluhan Miliar, Pengamat: Sistem yang Wajar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto menyebutkan fasilitas kartu kredit bagi para pejabat BUMN itu bukan hal yang luar biasa.
Toto menjelaskan praktik tersebut sudah berlangsung sejak lama dan tidak hanya dinikmati oleh BUMN saja.
"Hampir semua korporasi besar menyediakan fasilitas kartu kredit buat para pejabat," kata Toto saat dihubungi wartawan, Jumat (18/6).
Dia menyebutkan tujuan dari pemberian fasilitas tersebut diharapkan bisa membantu para pejabat BUMN dalam keadaan darurat yang harus dilaksanakan buat kepentingan korporasi.
Toto mencontohkan ketika para pejabat BUMN itu harus menjamu klien atau ada kebutuhan khusus yang harus cepat dilaksanakan sehingga bisa menggunakan fasilitas itu.
"Ini sistem wajar," lanjutnya.
Menurut Toto, yang menjadi permasalahan ialah apakah fasilitas yang ada itu bisa dipertanggungjawabkan.
"Maksudnya ialah kadang-kadang perlu tidak kartu itu digunakan untuk kepentingan-kepentingan pribadi atau tidak?" jelasnya.
Pengamat BUMN Toto Pranoto menyebutkan fasilitas kartu kredit bagi para pejabat BUMN itu merupakan hal yang wajar
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
- Pengakuan Eks Direksi RBT, Niat Pengin Bantu BUMN PT Timah, Malah Dipidana