BOS Cair Nyicil Sulitkan Sekolah Daerah
Selasa, 01 November 2011 – 09:23 WIB
"Dana dari pusat ini cukup besar karena di Kukar termasuk banyak sekolahnya," terangnya. Hingga Agustus lalu BOS sudah terserap Rp 35 miliar sehingga masih ada sekitar 12 miliar yang belum terserap.
Untuk BOS ini, lanjut Iksanuddin, Disdik mengusulkan tiap triwulan ke Dinas Pendapatan Daerah. "Tiap kali mengusulkan Disdik harus menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban (Lpj), lalu usulan dana triwulan ke depan bisa dicairkan," imbuhnya.
Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kukar Ilyas Ibrahim mengaku akan melakukan evaluasi terhadap penyaluran BOS di Kukar. Pasalnya banyak aduan bila biaya operasional sekolah masih dibebankan pada siswa.
Persoalan lain, lanjut dia, harusnya jangan sampai ada lagi ditemukan sekolah rusak di Kukar, apalagi anggaran pendidikan jadi prioritas. "Sekolah yang dindingnya bolong, atau atap bocor bisa diusulkan dari dana BOS, walau hanya ditambal saja," ucap politisi PKS ini.
TENGGARONG--Dana penyesuaian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 47 miliar ternyata belum terserap maksimal untuk pendidikan di Kutai Kartanegara.
BERITA TERKAIT
- Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi