BOS Cair Nyicil Sulitkan Sekolah Daerah
Selasa, 01 November 2011 – 09:23 WIB
Di lain hal, tampaknya harus ada petunjuk teknis untuk penggunaan dana ini. "BOS rawan penyelewengan, misalnya masih ada saja pungutan yang gentayangan, seperti sekolah yang menjual buku," ujar Ilyas.
Jika pun ada pungutan terhadap siswa, kata dia, itu sifatnya sumbangan atau sukarela.
"Kalau sumbangan masih ditetapkan dengan tarif, sama saja dengan memeras," bebernya. Beda halnya bila ada siswa yang mampu menyumbangkan untuk kepentingan sekolah, hal tersebut tidak masalah. "Tapi kalau semua siswa miskin dan yang kaya disamakan sumbangannya, ini yang memberatkan," pungkas Ilyas. (*/adw/tom)
TENGGARONG--Dana penyesuaian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 47 miliar ternyata belum terserap maksimal untuk pendidikan di Kutai Kartanegara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi