Bos Consina Membongkar Rahasia Agar UMKM Bertahan hingga 'Naik Kelas'

jpnn.com, JAKARTA - CEO PT Consina Segara Alam Disyon Toba membagikan tips agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bertahan dalam mengelola bisnis hingga naik kelas.
Menurutnya, UMKM harus memiliki kreativitas, inovasi, dan diversifikasi karena kunci utama dari bisnis yang dijalani.
"Saat ini, orang dengan mudah melihat di internet. Melihat di luar apa yang paling menjadi model, tren, warna, desain. Itu tantangan kita dengan menyediakan produk lokal," ungkap Disyon dalam webinar dengan tema "UMKM Baik Kelas, Bagaimana Caranya", Selasa (28/6).
Dia menyebut bukan arti meniru, tetapi produk dibuat harus disesuaikan dengan karakter orang Indonesia.
"Karena banyak penyesuaian produk yang tidak bisa kita samakan," kata Disyon.
Disyon menyebut dari produk-produk yang tengah naik daun itu, Consina memperbarui dengan warna, desain yang disesuaikan dengan karakter musim di Indonesia.
"Kebetulan permintaan pelanggan banyak. Dulu kami produksi tas. Lama-lama pelanggan minta jaket, celana, topi, jam tangan, kacamata, kaos kaki, sepatu, sendal, ikat pinggang, waduh banyak sekali. Itu menjadi tantangan sendiri," ujar dia.
Disyon mengakui brand Consina besar karena diversifikasi dan inovasi sehinga tidak ditinggalkan pelanggannya.
CEO PT Consina Segara Alam Disyon Toba membagikan tips agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bertahan dalam mengelola bisnis hingga naik kelas.
- UMKM Mawar Merah Binaan PT PLN IP UBH Berpartisipasi di Bazar Jakarta Entrepreneur
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama