Bos DANA: Fintech Berperan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Bos DANA: Fintech Berperan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Chief Executive Officer (CEO) DANA, Vince Iswara menyampaikan optimisme pada keuangan digital (financial technology/fintech) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Foto: dok IDE 2025

Berdasarkan data internal, 36 persen pengguna dompet digital DANA sebelumnya adalah masyarakat yang belum pernah mengakses layanan bank atau unbanked.

 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022 menyebut 60 persen transaksi keuangan digital terjadi melalui dompet digital.

“Layanan keuangan digital mengalami kemajuan pesat sejak lima tahun terakhir terutama sejak pemerintah meluncurkan QRIS,” tambah Vince.

Saat ini, DANA mengolah data sekitar 4 Petabyte per hari. Dengan basis data yang begitu besar, perusahaan membangun mesin penyimpanan dan pengolahan data berbasis machine learning dan kecerdasan buatan (AI). 

Menurut Vince, teknologi kecerdasan buatan membantu perusahaan melakukan manajemen data untuk memberikan layanan lebih baik kepada pelanggan.

“Data sering dibilang the new oil sehingga penting untuk memastikan data bisa dipakai dengan baik dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lantaran data telah menjadi sumber daya strategis, perusahaan keuangan digital berkewajiban memastikan keamanan data, menjaga privasi dan memastikan tidak ada kebocoran data pribadi pengguna, serta menjamin tidak ada bias dalam pengolahan data. 

Salah satunya melalui fitur Smart Friction, DANA memberikan peringatan kepada pengguna apabila ada transaksi yang mencurigakan maupun risiko penipuan online.

Chief Executive Officer (CEO) DANA, Vince Iswara menyampaikan optimisme pada keuangan digital (financial technology/fintech) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News