BOS Disunat, Pihak Sekolah Harus Teriak
Kamis, 08 November 2012 – 09:17 WIB
CIREBON - Pergunjingan mengenai dugaan pemotongan dan BOS di sejumlah sekolah di Cirebon kian kencang. Hanya saja, karena hanya diperbincangkan tanpa ada yang melapor, tindakan menjadi sulit dilakukan. "Jangan sampai potongan-potongan ini malah memberikan dampak negatif. Sekolah harus berani menolak. Kalau memang sudah terjadi harus berani bicara," tegasnya.
Hal ini yang membuat geram Sekretaris Komisi C DPRD Kota Cirebon, Taufik Pratidina ST. Dia berharap pihak sekolah harus berani mengungkap dan bicara bila memang ada keganjilan dalam dunia pendidikan. "Sekolah dalam hal ini harus berani. Berani bicara kalau memang hal-hal yang seperti itu benar terjadi," ujar politisi PKS ini seperti diberitakan Radar Cirebon (Grup JPNN).
Baca Juga:
Sekolah juga, lanjut dia, harus berani menolak apabila ada oknum yang meminta bagian dalam proses pencairan BOS. Karena anggaran BOS ini adalah hal anak didik dan diberikan penuh.
Baca Juga:
CIREBON - Pergunjingan mengenai dugaan pemotongan dan BOS di sejumlah sekolah di Cirebon kian kencang. Hanya saja, karena hanya diperbincangkan tanpa
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai