Bos Ditebas Anak Buah Pakai Parang, Leher Menganga

Sekitar pukul 22.00 WIb Brigadir Lardson Dean, anggota kepolisian Polsek Rumbai, menghubungi anggota Polsek Tenayan Raya, bahwa mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku di Wisma Dwi Dharma jalan Nenas Sukajadi.
Petugas Polsek Tenayan Raya langsung ke lokasi menangkap pelaku di salah satu kamar karyawan Wisma. Saat itu pelaku mengakui bahwa ia telah melakukan perbuatan tersebut.
Pelaku mengaku nekad melakukan perbuatan itu karena korban tidak mau meminjamkan uang.
"Dibilangnya duit, duit, aja," terang pelaku kepada petugas.
Dengan ucapan itu pelaku akhirnya marah hingga terjadilah keributan antara pelaku dan korban.
Hingga pelaku mengambil parang yang berada di bengkel yang sebelumnya sudah dipersiapkan pelaku.
"Saya bekerja di sana sejak bulan September 2016 lalu. Selama bekerja saya juga sering merasa sakit hati dengan korban karena dituduh menghilangkan barang-barang di dalam bengkelnya," ujar pelaku kepada petugas.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Tenayan Raya. (man/sam/jpnn)
PEKANBARU - Deri (38), warga Jalan Hang Tuah Ujung, Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, menghembuskan napas terakhirnya dengan
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka