Bos Dutalaras Perintahkan Anak Buah Bakar Catatan Pemberian Uang ke Anas
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Operasional PT Dutasari Citralaras, Ronny Wijaya mengaku pernah diperintah oleh Direktur Utama Dutasari Machfud Suroso untuk memusnahkan seluruh catatan pemberian uang kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Keterangan itu disampaikan Ronny saat bersaksi dalam persidangan Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (29/8).
Menurut Ronny, pemusnahan catatan itu dilakukan setelah kasus Wisma Atlet terbongkar. Diakuinya, Machfud sering memberi uang ke Anas.
Ronny mengatakan, ada catatan soal pengeluaran itu. "Pencatatan ada. Cuma setelah kasus Wisma Atlet kan semua berkas dihilangkan. Pak Machfud yang menyuruh musnahkan," katanya.
Namun, Ronny juga mengatakan bahwa dokumen itu ternyata tidak jadi dibakar. Sebab, dokumennya malah disimpan di rumah Machfud.
"Waktu itu dokumen disuruh bakar semua, ternyata disimpan di rumahnya Pak Machfud," tandas Ronny. (gil/jpnn)
Anggota majelis hakim, Prim Haryadi pun menimpali pengakuan Ronny. "Kalau dibakar kan tidak ada jejak. Ini Machfud main juga," tandas Hakim Prim. (gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Operasional PT Dutasari Citralaras, Ronny Wijaya mengaku pernah diperintah oleh Direktur Utama Dutasari Machfud Suroso untuk memusnahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad