Bos Facebook Kecam TikTok Soal Ini
jpnn.com - CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengkritik tajam TikTok. Menurutnya, TikTok telah menyensor video bertema protes politik.
"Di saat layanan kami seperti WhatsApp digunakan oleh pedemo dan aktivis di mana-mana karena enkripsi yang kuat. Sementara TikTok, aplikasi China yang tumbuh dengan cepat di seluruh dunia, justru melakukan pembatasan pada aksi-aksi protes, bahkan di Amerika Serikat," ugkap Zuckerberg.
TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance berbasis di Beijing, saat ini sedang meledak di kalangan pengguna usia muda Amerika Serikat, dan Facebook sepertinya gerah atas fakta ini. Apalagi TikTok telah membuka kantor di dekat markas besar Facebook.
Di sisi lain, TikTok memang dikritik karena diduga menyaring konten, khususnya atas permintaan Beijing. Video soal aksi demo di Hong Kong misalnya, kabarnya telah dihapus. Tetapi TikTok membantah laporan tersebut.
"Pemerintah Tiongkok tidak meminta TikTok menyensor konten, dan tidak akan punya yurisdiksi karena TikTok tidak beroperasi di sana. Untuk lebih jelas, kami tidak menghapus video berdasarkan keberadaan konten protes Hong Kong," kata pihak TikTok seperti dilansir CNBC, Minggu (20/10).
TikTok memang tidak beroperasi di China, tetapi punya aplikasi yang identik bernama Douyin. Menurut pengamat, Douyin mendapatkan sensor ketet di negeri Tirai Bambu itu.
"Aplikasi ini memang mendapat arahan untuk menyensor konten dan membungkam diskusi terbuka dalam topik yang dianggap sensitif oleh pemerintah China dan partai Komunis," ujar Zuckerberg. (mg9/jpnn)
CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengkritik tajam TikTok. Menurutnya, TikTok telah menyensor video bertema protes politik.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Gegara Ini, Chanreaksmey Loy Sukses Menyedot Perhatian Netizen Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- TikTok Setop Filter Kecantikan Untuk Pengguna di Bawah Umur