Bos First Travel Ngaku Diintimidasi, Polri: Boleh Dicek
Selasa, 24 April 2018 – 15:59 WIB
“Kan dimonitor sama wartawan. Kuasa hukumnya juga selalu ada di sampingnya,” tambah dia.
Andika Surachman sebelumnya bersaksi di hadapan majelis hakim. Dia mengaku setelah ditetapkan tersangka oleh polisi pada Agustus 2017, banyak berita acara penyelidikan (BAP) yang dianggap tidak sesuai harapannya.
Andika bahkan mengatakan BAP yang ada sekarang dan ditandatanginya merupakan hasil intimidasi atau ada tekanan.
"Saya sebenarnya membantah isi BAP itu karena ada banyak yang tidak saya akui. Tanda tangan di BAP itu juga saya tanda tangan karena ada tekanan," tandas Andika di persidangan, Senin (23/4). (mg1/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto meragukan pengakuan bos First Travel yang merasa diintimidasi oleh penyidik.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Polri Klaim Serahkan Barbuk Penipuan First Travel Rp 8,9 M
- Syahrini: Demi Allah, Saya Tidak Bersalah
- Syahrini Minta First Travel Kembalikan Uang Jemaah
- Tak Hadir Sidang First Travel, Syahrini Diserbu Warganet
- Ini Alasan Vicky Shu Terima Umrah Gratis dari First Travel
- Vicky Shu Mewek Usai Jadi Saksi Kasus First Travel