Bos Freeport Sebut Smart Mining Lebih Aman & Produktif

Meski demikian, Tony menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan manusia, sementara teknologi berperan sebagai alat bantu dalam proses analisis dan pengolahan data.
“Pengambilan keputusan tetap dilakukan oleh manusia, tetapi prosesnya menjadi lebih cepat dengan data yang lebih akurat,” tambahnya.
Tony juga mengungkapkan bahwa penerapan teknologi smart mining di PT Freeport Indonesia bukanlah langkah yang diambil secara tiba-tiba, melainkan telah direncanakan sejak 2006.
Smart mining merupakan konsep pemanfaatan teknologi berbasis data untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertambangan.
Teknologi ini mencakup pemanfaatan Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), cloud computing, dan big data analytics.
IDE Katadata 2025 merupakan forum diskusi yang mengangkat berbagai topik seperti pangan, industri, digital, keuangan dan energi. Masing-masing sesi menghadirkan pembicara ahli dan digawangi oleh moderator berpengalaman.(mcr10/jpnn)
PT Freeport Indonesia (PTFI) telah membuktikan smart mining meningkatkan keamanan serta produktivitas dalam aktivitas operasional pertambangan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Said Iqbal Desak Permendag 8 Dicabut karena Merugikan Usaha Lokal & Buruh
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Dinas ESDM NTB Sebut STM Masih Eksplorasi dan Patuh Lapor Berkala
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya