Bos GarudaFood Bagi Kiat Sukses Hadapi MEA
jpnn.com, SALATIGA - Chairman GarudaFood Group, Sudhamek AWS, membagi kiat sukses menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di hadapan civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Sudhamek mengawali paparannya dengan mengatakan bahwa menjalankan perusahaan yang bermula dari bisnis keluarga memang tidaklah mudah.
Sedikitnya ada dua masalah yang akan timbul apabila perusahaan keluarga tidak didasari dengan manajemen yang baik.
"Masalah-masalah ringan seperti status kepemilikan, hal-hal yang terkait dengan hukum akan menjadi akar masalah besar bila tidak ditangani dengan baik," ujar Sudhamek yang menjadi narasumber Seminar Economic Fair 2017 di UKSW.
Dalam kesempatan ini, Sudhamek yang juga lulusan UKSW untuk gelar Sarjana Ekonomi (1981) dan Sarjana Hukum (1982) ini membagikan tiga kunci untuk menjaga keberlanjutan perusahaannya.
Ketiga kunci tersebut adalah mengembangkan intrapreneurship dalam sistem manajemen, mengembangkan inovasi dan perbaikan berkelanjutan melalui budaya belajar serta membangun sistem kinerja manajemen yang bisa diukur.
Dengan ketiga hal tersebut, diakui Sudhamek menjadi kunci yang dipegangnya selama ini dalam menjalankan perusahaan keluarga agar tetap langgeng.
Tidak dipungkiri, tantangan terus muncul baik dari dalam maupun dari luar.
Chairman GarudaFood Group, Sudhamek AWS, membagi kiat sukses menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di hadapan civitas akademika Universitas Kristen
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Kebutuhan Susu Segar Meningkat, Garudafood Perkuat Peternak Sapi Perah Lokal
- Hemat dan Ramah Lingkungan, Garudafood Pakai Motor Listrik untuk Operasional
- Garudafood & Biomagg Rangkul Masyarakat Mengelola Sampah Organik Rumah Tangga
- Ajak Ratusan Anak Indonesia, Prochiz Peringati Hari Keju Sedunia
- Begini Strategi Prochiz Menjaga Kinerja Penjualan