Bos Gerindra DKI Lapor Balik Ketua KPU

jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan antara Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan Ketua KPU Husni Kamil Malik semakin ruwet. Jika sebelumnya Husni melaporkan Taufik ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan ancaman penculikan, hari ini (12/8), giliran Taufik balik melaporkan Husni ke Bareskrim Mabes Polri. Taufik yang datang didampingi Tim Kuasa Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Eggy Sudjana melaporkan Husni karena pencemaran nama baik karena dituding ingin menculik Ketua KPU.
Taufik melapor balik karena merasa tak pernah berbicara akan menculik Husni. "Saya mau lapor pencemaran nama baik, (yang dilaporkan) Husni Kamil Malik. Saya tidak pernah menyebut menculik," kata Taufik kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (12/8).
Taufik mengaku saat berorasi di depan Gedung Mahkamah Konstitu itu hanya mengatakan supaya kepolisian menangkap Husni. "Teman-teman juga dengar tidak ada kata menculik. Saya minta polisi menangkap Husni Kamil dan mengepung MK, itu saja," katanya.
Eggy menambahkan bahwa tidak benar Taufik mengucapkan untuk menculik. Karenanya, pihaknya melaporkan balik Husni. "Tidak ada saudara Taufik mengatakan penculikan-penculikan, itu tidak ada," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Perseteruan antara Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan Ketua KPU Husni Kamil Malik semakin ruwet. Jika sebelumnya Husni
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 RT Terendam Banjir Kali Ciliwung, Paling Banyak di Jaksel, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan