Bos Google Minta Korut Buka Akses Internet Seluasnya
Permintaan dalam Kunjungannya
Rabu, 09 Januari 2013 – 18:07 WIB

HERAN: CEO Google Eric Schmidt memotret beberapa komputer di Universitas Kim Il Sung yang dianggapnya kuno. FOTO: AP
Salah satu tempat yang telah dikunjungi Eric adalah Universitas Kim Il Sung. Di sana, Eric tercengang saat melihat beberapa komputer yang berjejer di perpustakaan ternyata merupakan komputer kuno yang dianggapnya sudah ketinggalan jaman. Dia pun menghentikan langkahnya dan memotret beberapa komputer tersebut.
Baca Juga:
Tak hanya itu, dia lantas menghampiri salah seorang mahasiswa dan mencoba bercakap-cakap. Mahasiswa tersebut lantas menunjukkan bagaimana cara dia mengakses internet. Mereka pun langsung menuju ke URL website tujuan tanpa melalui situs pencari seperti Google. Eric pun juga terheran-heran.
Petugas perpustakaan Kim Su Hyang mengatakan para mahasiswa tidak bisa sembarangan mengakses situs-situs di dunia maya. Mereka hanya bisa membuka alamat yang sudah disetujui dan dilegalkan pemerintah.
Nah, untuk itulah Eric datang. Dia mendesak agar semua orang mendapatkan kebebasan mengakses internet dan teknologi. Besok (10/1) Eric dan rombongan akan berkunjung ke Kementerian Luar Negeri Korut.
PYONGYANG - Banyak mendapat kritikan, tak menyurutkan niat bos Google Eric Schmidt mengunjungi Korea Utara (Korut). Selasa (8/1) pria 57 tahun asal
BERITA TERKAIT
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam
- Trump Berulah, Macron Desak Perusahaan Prancis Setop Berinvestasi di Amerika