Bos Intel Inggris Sebut Presiden Putin Biang Kerok Kegagalan Invasi Rusia

Bos Intel Inggris Sebut Presiden Putin Biang Kerok Kegagalan Invasi Rusia
Sir Jeremy menyatakan para penasehat Presiden Putin takut menyampaikan informasi tentang kekalahan Rusia dalam Perang Ukraina. (AP: Russian Defence Ministry Press Service)

Sir Jeremy mengklaim tentara Rusia "menolak untuk melaksanakan perintah, menyabotase peralatan mereka sendiri dan bahkan secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat mereka sendiri".

Namun dia tidak menyebutkan informasinya berasal dari mana.

Sir Jeremy menilai Rusia tidak mengerahkan serangan 'cyber' besar-besaran di Ukraina untuk melumpuhkan negara itu dan mengatakan serangan semacam itu bukan bagian utama dari rencana Rusia.

Namun dia mengatakan masih ada "niat berkelanjutan dari Rusia untuk mengganggu sistem pemerintahan dan militer Ukraina". 

Sir Jeremy juga memperingatkan negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat dan Australia mungkin menjadi sasaran berikutnya.

"Kita tentu telah melihat indikator yang menunjukkan bahwa aktor siber Rusia mencari target di negara-negara yang menentang tindakan mereka," katanya.

Dia juga menyampaikan penilaian yang blak-blakan tentang Tiongkok, dengan mengatakan Tiongkok memutuskan untuk mendukung Rusia saat ini sebagian karena berharap untuk merebut kembali Taiwan.

"[Presiden Tiongkok Xi Jinping] tidak secara terbuka mengutuk invasi ini, mungkin menghitung bahwa hal itu membantunya menentang AS," katanya.

Kepala badan intelijen Inggris mengatakan sikap Presiden Vladimir Putin sebagai pangkal invasi Rusia terhadap Ukraina

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News