Bos Intel Inggris Sebut Presiden Putin Biang Kerok Kegagalan Invasi Rusia
Kamis, 31 Maret 2022 – 23:56 WIB
"Dan dengan tujuan untuk merebut kembali Taiwan, Tiongkok tidak ingin melakukan apa pun yang dapat membatasi kemampuannya untuk bergerak di masa depan," katanya.
Namun Sir Jeremy mengatakan kemitraan itu memiliki risiko bagi kedua negara otoriter.
"Rusia memahami bahwa dalam jangka panjang, Tiongkok akan menjadi semakin kuat secara militer dan ekonomi. Beberapa kepentingan mereka berkonflik. Rusia bisa tersingkir," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News untuk ABC Indonesia
Kepala badan intelijen Inggris mengatakan sikap Presiden Vladimir Putin sebagai pangkal invasi Rusia terhadap Ukraina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan