Bos Jasa Marga Minta Diskon

Beberapa upaya yang sudah dilakukan perseroan yakni menambah gardu tol e-toll pass dan bersama Bank Mandiri (bank pelaksana) untuk menambah outlet-outlet pengisian kartu.

Sedangkan Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk Hasanudin menjelaskan, penggunaan e-toll pas baru mencapai 9 persen dari lalu lintas per hari di setiap pintu tol.

Jika dibidik 700 ribu pengguna artinya harus sudah ada 25 persen dari pengguna jalan tol yang menggunakan e-toll pass. ’’Kami akan terus berusaha, target yang diberikan Menteri BUMN sampai April-Mei, saya berharap mendekati angka 700 ribu,’’ kata Hasanudin. Bank Mandiri juga telah menggelar promosi-promosi dan undian berhadiah terkait sosialisasi penggunaan e-toll pass. Rencananya, jika sampai Mei belum ada perkembangan, tender e-toll pass akan dibuka kembali.

Pada kesempatan itu, Dahlan juga meminta Jasa Marga tidak boleh putus asa mengembangkan sistim jaringan jalan tol termasuk pelayanannya. ’’Saya senang mendengar Jasa Marga akan mengembangkan jalan tol di Sumatera dan saya berharap mencopy (mencontoh) kesuksesan pembangunan jalan tol di Bali,’’ kata Dahlan.

Dia menyemangati puluhan karyawan Jasa Marga untuk mengembangkan jaringan jalan tol di Sumatera dan berharap nantinya akan ada Jasa Marga Sumatera Utara, Jasa Marga Riau, Jasa Marga Lampung, dan sebagainya. ’’Saya ingin semangat anak-anak muda di perusahaan ini seperti wali kota Seoul (saat ini menjadi Presiden Korea Selatan), dia tidak kenal komplain (mengeluh) meski harus rapat 3 ribu kali dengan masyarakatnya. Kota itu menjadi sukses meski terkenal sulit untuk dikembangkan, kita harus contoh semangatnya,’’ kata Dahlan.