Bos Kartel Obat Bius Meksiko Dibekuk
Selasa, 28 Oktober 2008 – 15:07 WIB
MEXICO CITY - Pemerintah Meksiko kembali membuktikan keseriusannya memerangi kartel obat bius. Satu per satu gembong sindikat terlarang itu ditangkap aparat. Akhir pekan lalu giliran Eduardo Arellano Felix yang dibekuk petugas bersama anak perempuannya yang masih berusia 11 tahun.
Eduardo diyakini sebagai pemimpin Kartel Arellano Felix yang berdiri sejak 1980-an. Setelah kakak-kakaknya diciduk, pria 52 tahun itu langsung memegang kendali bisnis hitam narkoba bersama saudara perempuannya, Enedina Arellano Felix. "Generasi keluarga yang membentuk organisasi kriminal tersebut sudah kami bubarkan," tegas Asisten Sekretaris Keamanan Publik Facundo Rosas, Senin (27/10).
Pentolan kartel yang bermarkas di Tijuana itu ditangkap setelah baku tembak tiga jam dengan aparat. Menurut Rosas, Eduardo yang juga dikenal sebagai The Doctor itu tidak mudah ditangkap. Untuk melacak keberadaan penjahat yang sempat melarikan diri ke Mexico City itu, kepolisian Tijuana bekerja sama dengan intelijen dan kepolisian federal. Departemen Luar Negeri Meksiko bahkan menjanjikan uang tunai USD 5 juta (sekitar Rp 50,7 miliar) bagi siapa pun yang bisa menangkapnya.
Dengan tertangkapnya Eduardo, kini tampuk kepemimpinan kartel yang berkuasa di sepanjang perbatasan AS-Meksiko berada di tangan Luis Fernando Sanchez Arellano. Dia adalah putra Enedina, partner Eduardo dalam Kartel Arellano Felix yang hingga kini masih buron.
MEXICO CITY - Pemerintah Meksiko kembali membuktikan keseriusannya memerangi kartel obat bius. Satu per satu gembong sindikat terlarang itu ditangkap
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia