Bos Kontraktor Proyek Simulator Segera Diadili
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan (P21) berkas penyidikan atas Budi Susanto, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat Simulator SIM di Korlantas Polri. Artinya, tak lama lagi Dirut PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) itu akan duduk di kursi terdakwa.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan bahwa berkas Budi Susanto sudah dilimpahkan dari penyidikan ke tahap penuntutan. "Berkas tersangka BS (Budi Susanto, red) telah masuk tahap II, artinya dalam 14 hari ke depan akan diajukan ke persidangan," kata Johan di gedung KPK, Jumat (16/8).
Budi dijadikan tersangka lantaran perusahaannya, PT CMMA, menjual alat driving simulator lebih mahal dari pasaran. Selain itu, Budi juga memberi uang ke Irjen (Pol) Djoko Susilo selaku Kepala Korlantas Polri saat proyek driving simulator berlangsung.
Nilai kontrak proyek driving simulator adalah Rp 196,8 miliar. Namun, PT CMMA ternyata membeli driving simulator dari PT Inovasi Teknologi Indonesia milik Sukotjo S Bambang dengan harga sekitar Rp 90 miliar.(fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan (P21) berkas penyidikan atas Budi Susanto, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak