Bos KPK Apresiasi Pak Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo bersama beberapa pembicara lainnya dalam kesempatan itu diminta memberikan masukan terkait program pencegahan korupsi.
"Saya mendorong, kalau ingin melakukan pencegahan maka konteks pencegahan harus melibatkan semuanya. Kalau konteks OTT sudahlah, itu pasti akan diberitakan secara luas. Namun, cerita baik, proses panjang mengubah sistem dan perilaku antikorupsi, ini tidak pernah muncul," kata Ganjar.
Menurut dia, ada banyak praktik yang telah dilakukan beberapa daerah terkait pencegahan korupsi. Ganjar mencontohkan misalnya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah) dari KPK dilaksanakan sejak 2015. Selain itu, muncul beberapa program pencegahan seperti pendidikan dan penyuluh antikorupsi.
"Pendidikan antikorupsi menjadi penting. Program ini masuk ke sekolah, dunia usaha dan perizinan-perizinan sehingga kita bisa pantau semuanya, bahkan kami telah memiliki perda khusus tentang pendidikan antikorupsi itu," ujarnya.
Selain itu, penyuluh antikorupsi di Jateng juga sudah berjalan dengan baik. Beberapa aparatur sipil negara (ASN), serta masyarakat umum diberi pelatihan dengan pendampingan dari KPK untuk menjadi agen-agen penyuluh antikorupsi itu.
"Mereka telah menjadi virus seperti vaksinasi, yang kita suntikkan ke dalam sistem yang harus berubah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," katanya.
Ganjar menyebut, banyak praktik baik dari daerah yang dapat diambil menjadi kebijakan nasional. Dia juga berterima kasih kepada KPK yang selalu memberikan pendampingan terkait pencegahan korupsi di Jateng. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ketua KPK Firli Bahuri mengapresiasi Ganjar Pranowo yang dinilai sukses menerapkan pencegahan korupsi di Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan KPK Sudah Dipilih, Alexander Marwata: Mustahil Bersih-bersih dengan Sapu Kotor
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut