Bos KPK Diminta Tertibkan Prosedur Penetapan Status Tersangka
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Khairul Huda meminta pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK untuk menertibkan sistem di lembaga antirasuah tersebut dalam menetapkan status tersangka bagi seseorang.
"Saya minta Taufiqurahman Ruki dan Indiarto Seno Adji bisa menertibkan sistem di KPK sehingga orang yang ditetapkan sebagai tersangka secara tidak sah bisa dibebaskan dan orang-orang yang harusnya dijadikan tersangka bisa ditersangkakan," kata Khairul, di Jakarta, Minggu (17/5).
Termasuk mengganti para penyidik yang mungkin saja bermain-main dalam berbagai kasus.
"Kita ingatkan mereka benar-benar berkomitmen memberantas korupsi," paparnya.
Selain itu, Khairul menyatakan tidak setuju Polri diminta mengambilalih kasus yang banyak menyebut nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Menurutnya hal ini justru menjadi tanggungjawab KPK dan hutang KPK kepada masyarakat.
"Polisi kan sedang giat membongkar kasus korupsi termasuk di SKK Migas yang nilai kerugian negara sekitar Rp 2 triliun, jadi biarkan saja KPK yang menuntaskannya. KPK harus selesaikan hal ini dan jangan cuci tangan dengan melimpahkan kasus ini ke Polri," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Khairul Huda meminta pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK untuk menertibkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove
- Kajian Dominus Litis, Mahasiswa dan Pakar Hukum Nilai Berpotensi Terjadi Abuse of Power
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan
- Status Gunung Awu di Sangihe Turun Menjadi Waspada
- Antisipasi Lonjakan Harga, APPDI Dorong Pemerintah Terbitkan Izin Impor Sapi Reguler
- Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas