Bos KPK Sudah Hapus Kata Senang, Ingin dan Ambisi
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiqurahman Ruki akan menjalani bisnis kecil-kecilan dan kegiatan sosial setelah pensiun. Namun, ia tak ingin membandingkan kenikmatan menjadi pimpinan dan berbisnis.
"Kata-kata mau, ingin, senang, sudah saya hapus dari kamus, apalagi ambisi. Saya hanya akan jalani apapun keputusan Tuhan untuk saya," Ruki, Rabu (16/12).
Ia menambahkan, berbisnis bukan karena berorientasi untuk mencari profit yang banyak. "(Tapi) untuk mencari sekadar cukup untuk menutup biaya aktivitas sosial saya, sehingga kegiatan sosial itu tidak menjadi itu beban finansial bagi saya," ujar Ruki.
Ruki juga mengaku tak memiliki keinginan menjadi Plt pimpinan KPK. "Itu saya sebut sebagai "country call"," tegasnya.
Dia mengaku hanya menjalankan dengan upaya terbaik dan maksimal tanpa ambisi pribadi, keinginan dan agenda apapun. "Tujuannya cuma satu: Save KPK, save pemberantasan korupsi," kata Ruki. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiqurahman Ruki akan menjalani bisnis kecil-kecilan dan kegiatan sosial setelah pensiun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap