Bos Lion Air Bergabung, PKB Semakin Kuat
jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan amunisi baru jelang Pemilu 2014. Masuknya bos maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana dianggap partai yang didirikan mendiang Gus Dur itu akan mendapatkan darah baru dan bertambahnya kekuatan untuk mendapatkan suara.
Penilaian ini disampaikan pengamat politik dari Lembaga Trust Survei Indonesia, Muhammad Arwani. Ia mengatakan, satu hal yang positif masuknya Rusdi karena akan memberikan jaringan baru.
"Tentu ini punya darah baru. Akan memberikan hal-hal positif yang selama ini tidak dilakukan PKB. Akan memperkuat struktur di PKB sendiri," kata Arwani, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (16/1).
Rusdi Kirana resmi bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Ia langsung ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum DPP PKB sejak Minggu (12/1).
"Saya memutuskan dengan hati bulat untuk ikut serta dalam proses politik langsung dengan bergabung dengan PKB," kata Rusdi dalam konferensi pers di kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (12/1).
Arwani menjelaskan setiap warga negara memiliki kebebasan hak politik untuk bergabung ke partai. Untuk itu, Ia berpendapat bahwa Rusdi membuat semangat baru di kepengurusan PKB.
"Kemungkinan besar Pak Rusdi mempunyai visi misi yang sama dengan PKB, pluralisme, toleransi, demokratis, sejalan dengan nilai perjuangan di PKB," katanya.
"Saya kira cukup signifikan untuk mendongkrak elektabilitas Pak Rusdi. Tentu nanti punya agenda-agenda positif," tambahnya.
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan amunisi baru jelang Pemilu 2014. Masuknya bos maskapai penerbangan Lion Air, Rusdi Kirana dianggap
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas