Bos Lion Air Ingin Nyapres 2019
jpnn.com - JAKARTA - CEO Lion Air Rusdi Kirana menunda ikut serta dalam konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat (PD). Hal ini diutarakannya usai bertemu dengan Komite Konvensi sekitar satu jam.
Mengenakan kemeja berwarna putih lengan panjang, Rusdi menyatakan, keputusan tidak maju sebagai calon presiden diambilnya setelah berkonsultasi dengan rekan usaha dagang.
"Setelah konsultasi dengan beberapa teman saya terutama teman usaha dagang kita seperti ada bahasa tubuh, belum waktunya saya ikut calon presiden saat ini, mungkin nanti tahun 2019," kata Rusdi di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis (29/8).
Adapun alasan Rusdi tidak ikut prakonvensi karena sedang fokus mengembangkan perusahaannya. "Kita lagi mau buat pesawat dengan PT Dirgantara Indonesia dan Lion Air berencana mau membeli ratusan pesawat dengan kapasitas 19 seat yang dipakai untuk daerah tertinggal," kata Rusdi.
"Untuk itu saya mohon izin saya menunda capres sampai tahun 2019, kalau memang nanti ada kesempatan," imbuh.
Pada saat menjalani sesi prakonvensi, dia membicarakan soal perekonomian, infrastruktur dan produksi dalam negeri dengan Komite Konvensi.
Rusdi menyatakan, tidak ada yang mendorongnya untuk ikut konvensi. Menurutnya, prakonvensi ini merupakan pengalaman menarik untuknya. (gil/jpnn)
JAKARTA - CEO Lion Air Rusdi Kirana menunda ikut serta dalam konvensi penjaringan calon presiden Partai Demokrat (PD). Hal ini diutarakannya usai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata