Bos Maling Berilmu Hitam Ditangkap saat Karaoke
Pernah Ngejar Polisi sambil Bawa Parang

Diketahui dia pernah mengejar anggota Polisi Simeulue, karena kasus sama. Pada saat itu dia menggunakan sebilah parang, namun beruntung anggota polisi yang mengantar surat resmi panggilannya berhasil selamat.
Kapolres AKBP Edi Bastari didampingi Kasatreskrim Ipda Irwansyah dalam keterangannya di Mapolres Simeulue, Senin (26/1), mengatakan, anggota Polsek Salang yang menangkapnya pria yang ditetapkan sebagai buronan sejak 2011 itu. Denai dibekuk saat karaoke di warung tidak jauh dari rumahnya, Sabtu (24/1) lalu.
"Sindikat maling berilmu hitam itu sudah kita tangkap, termasuk ketua malingnya yakni Denai dikenal memiliki ilmu hitam. Denai itu ibarat tikus halus, sulit ditangkap dan terkenal ganas, melawan serta sangat licik, sudah 50 rumah dia santroni," kata Kapolres Simeulue.
Edi Bastari menjelaskan, Denai memiliki jaringan di 10 Kecamatan itu, selalu beraksi secara tunggal setelah mendapatkan target dari jaringannya. Saat beraksi terlebih dahulu Denai buang air besar yang dampaknya calon korban tidur nyenyak saat dikuras harta bendanya.
Komplotan maling berilmu hitam itu, yang ditahan di Polres Simeulue, mendapat penjagaan ekstra ketat. Bahkan Denai dimasukan dalam sel isolasi yang berlapis, karena dikhawatirkan kabur. (ahi)
SIMEULUE – Empat tahun menjadi buronan paling dicari kepolisian, ketua maling berilmu hitam, Denai Subardi (37), dan komplotanya akhirnya harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet