Bos Mba Jeck, Ditanya Penghasilan Jawab sambil Terkekeh

jpnn.com - Nafisah, 21, pemilik sekaligus master admin aplikasi Mba Jeck, jasa ojek online khusus perempuan yang beroperasi di Kota Banjarmasin, Kalsel. Menggunakan aplikasi WhatsApp, dia menimba rupiah.
Fauzan Ridhani, Banjarmasin
Cara kerjanya sederhana. Nafisah mengkoordinir orderan bagi 15 perempuan driver ojek yang menjadi mitra kerjanya. Pelanggan cukup memesan jasa Mba Jeck via Whatsapp.
Tukang ojek yang paling cepat menanggapi orderan, berhak mendapat upah dari pelanggan. “Pokoknya hampir mirip dengan jasa ojek online (ojol) lainnya. Bedanya, kami hanya melayani pelanggan perempuan," sebutnya.
Tarifnya juga tak jauh beda dengan ojek konvensional, tapi sedikit lebih mahal ketimbang ojol.
Berstatus sebagai pemilik sekaligus admin, Nafisah dituntut harus terus memantau ponselnya. Bahkan, sambil makan saja dia mesti pegang handphone demi meladeni orderan dari pelanggan.
“Bukan hanya sekadar ojek. Mba Jeck juga melayani jasa pemesanan makanan, titip beli, hingga antar jemput anak sekolah. Layanan kami adalah yang biasa dilakoni oleh para ibu,” paparnya.
Nafisah tinggal di kawasan Jalan Pengambangan, RT 5, nomor 21 A. Dia adalah lulusan Pesantren Nurul Jannah, Kelayan B.
Nafisah merupakan bos Mba Jeck, melayani jasa transportasi ojek online khusus untuk penumpang perempuan, beroperasi di Kota Banjarmasin.
- WhatsApp Makin Seru Lewat Fitur Musik di Status
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Sobat Aksi Ramadhan 2025 Bentuk Nyata Kepedulian Pertamina Terhadap Masyarakat
- Pendiri Telegram Ejek WhatsApp, Ini Katanya
- Monly AI Permudah Pencatatan Keuangan via WhatsApp, Ada Pengingat Otomatis
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan