Bos Mba Jeck, Ditanya Penghasilan Jawab sambil Terkekeh
“Kami jadwalkan setiap seminggu sekali kumpul-kumpul para mitra kerja di rumah saya. Saat itulah, mereka menyetorkan hasil kerjanya sesuai sistem bagi hasil yang disepakati. Mitra kerja yang rajin, bisa dapat lebih Rp 500 ribuan per pekan. Sementara, saya sebagai admin tak pernah menghitung berapa dapatnya. Saya tahunya ada uang masuk kantong setiap pekan dan cukup untuk keperluan sehari-hari,” katanya lantas terkekeh.
Namun, bukan bisnis namanya jika selalu berjalan mulus. Beberapa kali, Nafisah juga sempat dikomplain oleh pelanggannya. Tapi hal itu tak melemahkan semangatnya. Justru makin membuatnya kuat untuk melakukan pembenahan.
“Komplain yang paling banyak, driver dinilai lamban menjemput pelanggan. Maklum saja, kalau cewek kan nggak berani ngebut kalau naik motor. Oleh karena itu, di setiap orderan kami infokan duluan kepada pelanggan estimasi waktu driver sampai ke tempat pelanggan antara 15 menit hingga 20 menit," jelasnya.
Selain itu, ada juga orderan fiktif alias dikerjain orang. "Kalau sudah begitu, saya yang harus ganti rugi membayar upah orderan fiktif itu kepada mitra kerja,” sambungnya.
Ada orderan paling berkesan yang pernah diterimanya. Mengantarkan seorang ibu ke haul Guru Sekumpul di Martapura. Pemesanannya masuk pukul empat subuh via SMS. Beruntung ada salah satu driver Mba Jeck yang bersedia mengambilnya.
Tak cukup sampai di situ, si Ibu SMS lagi dan meminta dijemput besok harinya dari Martapura ke Banjarmasin di waktu serupa. “Lumayan, sekali jalan kena tarif Rp80 ribu. Saya salut dengan si driver, tak mudah lho mengantar jemput pelanggan subuh-subuh, jaraknya jauh lagi,” ceritanya.
Di sisi lain, kehadiran Mba Jeck turut menjadi solusi ekonomi bagi para mitra kerja. Beberapa driver mengambil peluang kemitraan ini semata-mata untuk menutup ongkos kebutuhan sehari-hari.
“Anak saya tiga, sedangkan suami hanya pekerja kapal yang kadang pulang bawa uang, kadang tidak. Kalau hanya mengandalkan penghasilan suami, tak akan cukup untuk kebutuhan harian kami dan anak-anak. Saya justru terbantu sekali dengan gabung di Mba Jeck, dalam sebulan saya bisa dapat uang antara Rp1 juta hingga Rp2 juta,” kata Dana Mariana (40), salah satu driver Mba Jeck.
Nafisah merupakan bos Mba Jeck, melayani jasa transportasi ojek online khusus untuk penumpang perempuan, beroperasi di Kota Banjarmasin.
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- WhatsApp Merilis Fitur Draf Pesan, Sudah Tersedia di Indonesia
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot
- WhatsApp Merilis Fitur List, Berbeda dari Filter Chat