Bos MIND ID Sebut Permintaan Hasil Tambang Indonesia Meningkat 6 Kali Lipat
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan permintaan hasil tambang dari indonesia mengalami kenaikan hingga enam kali lipat.
"Pertumbuhan permintaan ini akan terus mengalami peningkatan di waktu mendatang," ucap Hendi.
Hal itu disampaikan Hendi dalam forum Critical Mineral in Transition Energy di Bali, Jumat (25/8).
Hendi menyebutkan peningkatan permintaan itu karena dalam beberapa tahun terakhir, transisi energi telah menjadi pendorong utama permintaan mineral penting global.
Menurut skenario nol emisi bersih IEA, pada 2050 target energi terbarukan adalah memenuhi dua pertiga kebutuhan energi global.
Sebagai konsekuensinya, dibutuhkan enam kali lebih banyak mineral penting pada 2040 dibandingkan kebutuhan saat ini untuk mencapai net-zero pada 2050.
MIND ID terus menggenjot pertumbuhan sektor pertambangan untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) di 2060.
Namun, proyek transisi energi membutuhkan cadangan mineral kritikal untuk bahan baku infrastruktur maupun komponen untuk proyek tersebut.
Bos MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan permintaan hasil tambang dari indonesia mengalami kenaikan hingga enam kali lipat.
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja