Bos MIND ID Sebut Permintaan Hasil Tambang Indonesia Meningkat 6 Kali Lipat

“Saat ini, Grup MIND ID mengelola beberapa mineral dan material penting yang akan diolah menjadi berbagai produk dalam negeri, seperti emas, nikel, bauksit, aluminium, tembaga, timah, dan batubara. Kami juga sedang melakukan penjajakan untuk mengamankan mineral penting lainnya seperti lithium,” kata Hendi.
Menurutnya, saat ini MIND ID pun melakukan peningkatan eksplorasi dan mengebut proyek hilirisasi. Hal ini dilakukan agar pengolahan cadangan mineral mampu dioptimalkan oleh Indonesia.
Selain itu, MIND ID juga melakukan tata kelola pertambangan yang baik dan sesuai dengan prinsip Good Mining Practices, sehingga pengelolaan cadangan mineral bisa berkelanjutan.
Kekurangan pasokan mineral penting berpotensi meningkatkan harga komoditas, sehingga dapat menghambat pengembangan produk energi ramah lingkungan.
“Saat ini, MIND ID sedang melakukan gerakan eksplorasi yang agresif untuk memperhatikan rasio penggantian cadangan,” ujarnya.
Hendi menegaskan dalam pengelolaan cadangan mineral, MIND ID memastikan rantai pasok energi ramah lingkungan terjaga.
Pola operasional yang ramah lingkungan, bertanggung jawab, dan berkelanjutan pun menjadi salah satu landasan penting bagi MIND ID.
"Kami paham rantai pasokan yang berkelanjutan memainkan peran penting. Oleh karena itu, produk MIND ID telah disertifikasi sebagai pertambangan yang baik dan sesuai dengan prinsip ESG," ungkap Hendi.
Bos MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan permintaan hasil tambang dari indonesia mengalami kenaikan hingga enam kali lipat.
- Pesona Kuliner Halal di PIK: dari Pedas hingga Manis
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Paper.id Percepat Transformasi Bisnis UMKM dengan Solusi Terpadu
- Ustaz Hanan Attaki Bicara Soal Kontrak Ekologis Antara Manusia dan Allah
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut