Bos Minyak Rusia Terjun Bebas dari Gedung RS, Ada Kaitan dengan Perang di Ukraina?
jpnn.com, MOSKOW - Ravil Maganov, pimpinan produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, meninggal dunia setelah jatuh dari jendela rumah sakit di Moskow, Kamis (1/9).
Sumber Reuters mengonfirmasi laporan beberapa media Rusia bahwa pria berusia 67 tahun itu jatuh hingga tewas, tetapi penyebab jatuhnya belum diketahui.
Dua orang yang mengenal Maganov dengan baik mengatakan kepada Reuters bahwa mereka yakin sangat tidak mungkin dia melakukan bunuh diri.
Sumber lain yang dekat dengan perusahaan mengatakan ada kepercayaan di dalam manajemen Lukoil bahwa dia telah bunuh diri, tetapi dia belum melihat bukti atau dokumen untuk mendukungnya.
Ditanya oleh Reuters apakah mereka menyelidiki kematian itu sebagai sesuatu yang mencurigakan, polisi Moskow merujuk pertanyaan itu ke Komite Investigasi negara bagian. Komite tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Lukoil mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Maganov telah "meninggal dunia setelah penyakit serius".
"Ribuan karyawan Lukoil sangat berduka atas kehilangan yang menyedihkan ini dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Ravil Maganov," katanya.
Sejumlah eksekutif perusahaan energi Rusia telah tewas mendadak dengan penyebab yang misterius dalam beberapa bulan terakhir.
Sejumlah eksekutif perusahaan energi Rusia telah tewas mendadak dengan penyebab yang misterius sejak negara itu menginvasi Ukraina beberapa bulan lalu
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?