Bos Muncikari Akhirnya Ditangkap
jpnn.com - DENPASAR – Yohanes Berchman alias Jo (46), akhirnya dijebloskan ke bui. Dia ditangkap setelah polisi mengendus bisnis esek-esek via BlackBerry Messenger (BBM). Informasi yan berhasil dihimpun kemarin (31/1) menyebutkan, Tim Unit V Reskrim Polresta Denpasar menangkap bos muncikari prostitusi online di Hotel Cozy Stay, Jalan Gunung Soputan Denpasar, Rabu (27/1).
Pria yang beralamat di Perum Dalung Permai Blok U No. 6 kos kamar No. 21, Kuta Utara, Badung itu diketahui menjual para wanita pekerja seks komersial (PSK) dengan cara online. Melalui media sosial, pesan broadcast seperti foto para PSK ditawarkan kepada para pria hidung belang.
Dalam aksinya, pelaku menawarkan perempuan asal Semarang, Jakarta, dan Bandung.
“Ceweknya ganti-ganti. Paling cuma tiga hari saja mereka di Bali,” kata sumber polisi seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN), Senin (1/2).
Saat diringkus, polisi juga mengamankan seorang pekerja seks komersial berinisial V. Dalam pemeriksaan di Mapolresta Denpasar, V yang berasal dari Semarang mengaku pada hari itu dirinya sudah melayani enam orang lelaki hidung belang. Yohanes dalam pemeriksaan mengaku sudah setahun bergelut dalam bisnis lendir tersebut.
Tarif yang dipatok pelaku sebesar Rp 800 ribu sekali kencan dengan PSK-nya. Waktu dan lokasi hotel pun sudah disiapkan tersangka. Yohanes diamankan bersama V dan barang bukti, sebuah HP dan uang tunai Rp 900 ribu.
“Polisi masih terus menyelidiki keterlibatan pihak lain dalam bisnis prostitusi online ini,” tegas Kasat Reskrim Polresta Kompol Reinhard.(ken/rdr/dot/fri/jpnn)
DENPASAR – Yohanes Berchman alias Jo (46), akhirnya dijebloskan ke bui. Dia ditangkap setelah polisi mengendus bisnis esek-esek via BlackBerry
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi