Bos PDIP Anggap Kaltim Tak Punya Lahan untuk Ibu Kota
jpnn.com, SAMARINDA - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mengatakan, Provinsi Kaltim sangat layak menjadi ibu kota Indonesia.
Pasalnya, Kaltim memiliki banyak dataran kosong yang bisa dimanfaatkan.
"Jakarta saja daerahnya sempit bisa jadi ibu kota negara, masak Kaltim yang luas ini tidak bisa. Saya pikir Kaltim layak sekali dan saya mendukung akan hal tersebut," kata Rita, Kamis (14/7).
Menurutnya, implementasi perpindahan itu hanya tinggal polical will (kebijakan pemerintah).
"Kalau Kaltim sudah nyatakan siap, gubernur kita sendiri mendukung. Artinya tinggal di atasnya siap tidak menyerahkan itu ke Kaltim," ujarnya.
Di sisi lain, dua Wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung dan Doddy Rondonuwu mengaku justru serbasalah terkait wacana itu.
Menurut mereka, secara moral Kaltim memang harus didukung. Namun, faktanya Kaltim memiliki keterbatasan infrastruktur.
"Bagaimana, ya. Kami ini jadi serbasalah. Mau dikatakan mendukung, tapi faktanya Kaltim masih serba kekurangan. Ditambah lagi seperti Kota Samarinda, Balikpapan dan beberapa daerah lain yang kerap digenangi banjir. Artinya ya apa tidak kurang lebih saja dengan Jakarta. Kemudian dikatakan tidak mendukung, pasti kami kemudian mendapat kecaman," kata Henry.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mengatakan, Provinsi Kaltim sangat layak menjadi ibu kota Indonesia.
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan