Bos PDIP Sudah Ketemu Prabowo, Sosok Ini Yang Diusung
jpnn.com - PONTIANAK - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis terus melakukan manuver jelang Pilkada Landak 2017. Dia terus menemui pimpinan parpol tingkat pusat.
Usai menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Cornelis mendatangi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akhir pekan kemarin. Tujuannya, mendapatkan dukungan parpol terhadap calon yang diusung PDIP.
Pertemuan ini membicarakan dukungan Partai Gerindra kepada Karolin Margret Natasa pada Pilkada Landak.
“Pertemuan ini, selain bertukar cerita tentang perkembangan politik di tanah air, juga membicarakan mengenai persiapan pelaksanaan Pilkada 2017, salah satunya di Kabupaten Landak,” ungkap Cornelis, Senin (12/9) kemarin.
Dia mengklaim, Gerindra memberikan sinyal mendukung pasangan Karolin-Heriadi. Ini menyusul Nasdem, Demokrat dan Golkar serta beberapa partai lainnya untuk bertarung di Pilkada Landak pada 15 Februari 2017 mendatang.
Semua parpol itu akan tergabung dalam koalisi Binua Landak. Sebelumnya Cornelis melakukan pertemuan dengan Surya Paloh di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (9/9).
Pertemuan itu juga bertujuan untuk memperkuat posisi Karolin. Surya menilai, Karolin pantas memimpin Kabupaten Landak.
Bahkan dia tidak ragu untuk memberikan dukungan kepada anggota DPR RI Dapil Kalbar peraih suara terbanyak se-Indonesia itu. “Dari kriteria tersebut Nasdem melihat Karolin paling pantas untuk mengemban mandat,” ujar Surya. (rk/jos/jpnn)
PONTIANAK - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Cornelis terus melakukan manuver jelang Pilkada Landak 2017. Dia terus menemui pimpinan parpol
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik